Terkadang Anda menunda rencana investasi rumah dengan alasan waktunya belum tepat. Padahal semakin lama Anda menunda, bisa jadi impian memiliki rumah buyar selamanya. Berikut 4 alasan mengapa Anda tidak boleh lagi menunda rencana investasi rumah:
- Harga Property Terus Naik
Salah satu alasan investasi rumah sangat diminati adalah harga rumah bisa naik secara signifikan tiap tahun jika lokasi yang Anda pilih potensial. Semakin lama menunda rencana investasi, harga rumah semakin sulit Anda jangkau. Jika harga rumah semakin tinggi, sudah pasti dana yang harus disiapkan semakin besar dan semakin berat untuk menabung atau mempersiapkan dana.
Setiap tahun kita menunda beli rumah, maka kita harus membayar 15%-20% lebih tinggi di tahun berikutnya untuk mendapatkan rumah dengan ukuran sama. Inflasi, yang kita lihat sebagai kenaikan harga, membuat harga-harga naik bersamaan. Mulai harga bahan bangunan hingga upah tenaga kerja. Kondisi ini jelas membuat harga rumah naik tiap tahunnya.
- Usia terus bertambah
Semakin lama Anda menunda rencana investasi rumah, semakin sedikit waktu untuk mengumpulkan dana. Selain itu jika Anda memutuskan mengajukan pinjaman, semakin besar resiko pinjaman Anda tidak diterima karena batas usia pelunasan pinjaman atau kredit biasanya adalah 55 tahun.
Menunda membeli rumah hanya akan memperberat dana yang perlu dikumpulkan jika tidak berinvestasi pada instrumen yang memberikan return lebih tinggi daripada kenaikan harga rumah.
- Lahan perumahan semakin sedikit
Tingginya kebutuhan akan tempat tinggal membuat para developer semakin agresif mengembangkan properti. Semakin lama Anda menunda rencana investasi rumah, semakin sulit Anda menemukan lahan perumahan dengan lokasi strategis dengan harga yang terjangkau.
- Kerugian Finansial
Jika Anda memiliki dana yang ditempatkan dalam investasi atau tabungan dengan pengembalian yang rendah, menunda pembelian rumah bisa berarti Anda melewatkan peluang untuk mendapatkan keuntungan yang lebih baik. Jika harga properti terus naik, pertumbuhan investasi Anda mungkin tidak sebanding dengan kenaikan harga rumah.
By Adam Pamungkas Gaharu Land